X

Geisha di Jepang

Posted on 9:35 PM Under 0 comments

Geisha adalah seorang entertainer tradisional Jepang, mereka biasanya dibekali oleh kemampuan-kemampuan untuk menghibur, seperti tarian tradisional, music tradisional, menyanyi, hingga kaligrafi. wanita-wanita yang berpendidikan tinggi. mereka adalah
kaum bangsawan yang berpendidikan di dunia seni.
Fase-fase Geisha.
Maiko – adalah Geisha tahap awal, biasa juga disebut Geisha magang. Mereka masih dalam pelatihan dan biasanya masih dikasih tugas yang gampang seperti nuang sake. Maiko juga lebih terkenal daripada saat sudah menjadi Geisha karena Maiko dianggap sedang berada di puncak femininitas.
Geisha-adalah tahapan selanjutnya dari Maiko, biasanya udah punya skill dan ketenaran hasil menimba ilmu saat masih Maiko. Biasanya udah dikasih tugas tampil sebagai penghibur seperti menyanyi, menari,dsb.
Apabila ada yang baru menjadi Maiko di usia 21 tahun,maka akan langsung loncat level ke Geisha, karena dianggap terlalu tua untuk jadi Maiko, namun Geisha yang langsung seperti ini kurang mendapat ketenaran,berbeda dengan Geisha yang berawal dari Maiko.
Ketika sang geisha sudah dirasa cukup usia dan cukup populer maka geisha tersebut akan mulai mencariDanna-san nya. Apa itu Danna-sanDanna-san itu adalah tuan atau suami. Namun bagi Geisha tdk akan pernah bisa menjadi istri sah. Geisha memberikan kue beras kepada orang dirasa pantas menjadi danna-sannya. kue beras berarti bahwa dia telah mencapai saat produktifitas.
Kenapa banyak yang menganggap Geisha itu Pelacur?
Ada sejarahnya nih. Jadi, sekitar tahun 1700-an, saat itu rumah bordil menjamur. Nah Geisha hadir dimasa itu. Geisha menawarkan lebih dari sekedar sex semata, mereka menawarkan HIBURAN. Memang Geisha menawarkan sex pada saat itu, tapi lama kelamaan semakin berkembang, Geisha ga ngejual sex lagi. Di masa modern ini kehidupan percintaan dan sex seorang Geisha adalah masalah pribadi,namun ada 1 peraturan yang tetap dipegang : Geisha ga boleh menikah, Cuma bisa menjadi sebatas selir. Kalo Geisha mau menikah,mereka harus pensiun.
Nah dimasa tahun 1700-1800-an (ga tau pastinya) kepopuleran Geisha melejit di kalangan masyarakat Jepang atas nilai HIBURANNYA. Dan Geisha juga dilarang menjual sex karena takutnya menghancurkan bisnis yang ada di Oiran.



About the author

Huy reader ,selamat datang di blog Hendra Share . Dan semoga isi dari artikel artikel ini bermanfaat untuk kalian :3 .


0 comments